maka dari itu ternak burung kacer bisa menjadi salah satu pilihan peluang usah yang dapat menghasilkan banyak uang saat ini.
memang bagi para pemula ternak burung kacer tidaklah mudah,mereka akan di hadapkan beberapa masalah mulai dari cara membedakan jenis burung kacer jantan dan betina, cara perawatan harian sampai cara memilih atau membuat kandang ternaknya.
Tapi tenang saja disini saya akan memberikan panduan tentang cara ternak burung kacer.
1. Memilih kandang :
untuk ukuran kandang sebenarnya bisa di sesuaikan dengan tempat atau lahan yang anda miliki. semakin luas semakin baik, ,semakin tinggi semakin baik karena ruang gerak burung juga akan semakin luas.
Kalau tempat minim, lebar sesuaikan tempat. Sebisa mungkin minimal ukuran 80x80 cm. tinginya bisa di sesuaikan dengan tempat yang ada.
2. Memilih Indukan Kacer:
- Memilih burung yang sehat, mulus dan tidak memiliki catat di paruh,kaki dan body, karena hampir 80% burung keturunan atau anaknya tidak cacat.
- Pilihlah burung yang jinak atau jinak lalat (jinak lalat adalah apabila burung di dekati tidak takut tapi biasanya kalau tangan masuk sangkar burung akan takut atau mletik) karena apabila burung tidak jinak akan memperlama proses penjodohan sampai produk.
- Pilihlah burung yang usianya tidak terlalu muda karena akan memperlama proses penjodohan, disarankan usia sekitar 10-12bulan karena usia tersebut merupakan usia penjodohan dan siap produksi.
- Dan jangan lupa juga memlih indukan yang suaranya bagus dan lantang atau memiliki trah, karena nanti akan menular ke anaknya, dan apabila indukan trah bisa menaikan harga burung.
- Apabila anda mempunyai dana atau uang lebi sebaiknya mencari indukan yang sudah jodoh atau sudah produk,karena bisa mempercepat usaha anda dan akan semakin cepat juga anda menikmati dari hasis ternak kacer anda.
3. Penjodohan
masukkan calon indukan jantan ke didalam kandang penangkaran, kemudian masukkan calon indukan betina kedalam sangkar harian tempel terus sangkar harian tersebut ke kandang penangkaran atau masukkan sangkar harian tersebut ke didalam kandang penangkaran, Sambil diamati sampai ke-2 calon indukan terlihat akur, didalam perihal ini si jantan dapat berkicau terus-terusan serta ditanggapi oleh si betina yang hinggap di dasaran sangkar sembari ngleper-ngleper. jika telah ada sinyal tanda layaknya perihal tersebut baru si betina dilepas ke kandang penangkaran.
4. Periode bertelur.
Setelah indukan kawin tidak beberapa lama si betina bisa bertelur, biasanya burung kacer bertelur 2-3 butir, jangan sampai lupa selalu siapkan tulang sotong selama sistem penjodohan karena tulang sotong sangat membantu di dalam sistem pembuatan cangkang telur supaya kuat.
5. Pengeraman.
Periode pengeraman pada burung kacer umumnya berkisar sepanjang 14 hari sejak telur pertama keluar.
6. Periode penetasan.
Sesudah burung kacer mengerami telurnya sepanjang 14 hari, jadi telur dapat menetas.
perhatian : untuk tahu apakah telur burung kacer telah menetas atau belum baiknya dengan lihat keadaan lingkungan kandang lebih kurang adakah sisa cangkang telur yang dibuang atau tidak, baiknya untuk untuk jaga-jaga sesudah usia pengeraman 10 hari tiap-tiap pagi mengeceknya, andaikata telah ada sisa cangkang yang dibikin segera berikan makanan tambahan berbentuk kroto fresh serta jangkrik.
7. Meloloh.
Pada waktu meloloh, cukup berikanlah makanan hidup ( jangkrik, belalang, ulat, kroto ) masing-masing pagi, siang (sekitar jm 10.00) dan sekitar jm 2 Serta sore hari. Sampai si anak keluar dari glodok dan dapat makan sendiri.
biasanya anakan umur 3 minggu sudah bisa keluar glodok, umur 4 minggu anakan sudah belajar makan dengan langkah turut mematuk-matuk jangkrik yang diperoleh dari induknya, tetapi agar bisa makan sendiri umur 5 minggu baru anakan bisa diambil.
8. Mensapih anak.
Mensapih anak saat anak Sudah akan makan sendiri atau saat si indukan telah mulai mematuki anak saat anak mendekat, itu tandanya si indukan telah akan bertelur lagi.
Sesudah perihal tersebut, segera si anak disapih didalam kurungan tersendiri. untuk membiasakan si anak makan voor, tiap-tiap pagi serta sore diberi kroto yang digabung dengan voor halus. untuk burung hasil penangkaran amat gampang sekali membiasakan dengan voor.
Demikian Sedikit Ulasan tentang cara ternak kacer, semoga bermanfaat untuk anda semua, trimakasih sudah berkunjung.
Silahkan Berkomentar Secara Bijak Dan Sesuai Bahasan Post.Terima Kasih.